Pemandangan indah di pagi hari ๐
Pagi ini disuguhi pemandangan kakak Abdan yang khusyu menjemur baju hasil cuciannya sendiri itu rasanya Masya Allah… ๐
Program ini adalah salah satu hasil kesepakatan meeting keluarga yang lalu. Sebenarnya berdasarkan jadwal ada hari-hari tertentu jadwal Aisha dan Abdan mencuci baju. Tapi selama program ini berjalan, seringkali meleset menjadi mencuci hanya 1x perminggu.
Ketika program cuci baju mandiri sudah disepakati, saya membeli 3 buah keranjang baju dengan 3 warna berbeda. Masing-masing anak memilih keranjang dengan warna yang disukai. Setiap mereka selesai mandi, baju kotor harus ditaruh di keranjang baju masing-masing. Ketentuan ini ada di dalam Tata Laksana Mandi yang saya tempel di depan pintu kamar mandi, sehingga anak-anak tidak lupa. Di hari yang sudah ditentukan untuk mencuci baju (Aisha jadwalnya hari selasa, kamis, jum’at, Abdan berbeda hari) dimulailah training cara menggunakan mesin cuci. Untuk anak-anak yang belum terlalu tinggi untuk meraih sesuatu, disediakan kursi kecil. Seperti misalnya Aisha kesulitan meraih baju yang ada di bagian dasar tabung mesin cuci, maka Aisha berdiri di kursi kecil untuk meraihnya.
Aisha sedang mengambil cucian bajunya utk di peras
Tadinya saya pikir saya akan membuatkan petunjuk pemakaian mesin cuci untuk anak-anak supaya jika mereka lupa tinggal membaca saja. Tapi ternyata setelah beberapa kali mencuci mereka sudah bisa mengoperasikannya dengan baik.
Setelah selesai proses mencuci, dilanjutkan dengan training menjemur baju. Di contohkan bahwa baju harus dibalik, posisi menjemur baju yang besar, dimana menjemur pakaian dalam, dsb.
Tantangannya memang saya harus selalu mengingatkan jadwal, mengingatkan kesepakatan agar program berjalan lancar. Saya juga tidak terlalu menuntut hasil dari yang dikerjakan. Kalau masih kotor ya saya bantu untuk dicuci ulang. Kadang kalau saya lihat anak-anak sedang tanggung melakukan sesuatu (karena biasanya cuci baju ini disambi melakukan pekerjaan lain), maka kadang saya ikut membantu. Misalnya ketika mesin cuci sudah berhenti berputar, saya membantu menekan tombol untuk membuang air. Yang sering sih saya menjadi alarm untuk mengingatkan jika mesin cuci sudah berhenti berputar, atau ketika sudah saatnya mengisi air untuk membilas, dsb.
Program cuci baju mandiri ini sudah berjalan untuk Abdan, 11 th dan Aisha, 8th. Walaupun Aqilla sudah saya siapkan keranjang baju kotor sendiri, tapi biasanya masih saya yang mencucikan karena Aqilla baru 5 tahun. Tapi Aqilla sebenarnya sudah antusias mencuci baju sendiri, jadi kadang ketika ia sedang antusias saya biarkan ia mencuci baju, tentu saja dengan bantuan saya. Untuk Aqilla yang saya berusaha biasakan adalah selalu menaruh baju kotor di keranjang bajunya, dan menjemur bajunya sendiri setelah saya selesai mencucikan. Kadang jikalau sedang tidak mau, ya saya biarkan saja. Tapi menaruh baju kotor di keranjang bajunya sendiri sudah dilakukan konsisten oleh Aqilla.